kerjaholic
situsdepnaker
brangkas-kerja
forums cancer
vitroculture

Rabu, 18 Maret 2009

7 LANGKAH TANAMAN HIDROPONIK

7 LANGKAH TANAMAN HIDROPONIK
Seringkali, tanaman indoor meninggalkan kotoran di lantai, gara-gara tumpahan atau bocoran media tanam. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan bertanam secara hidroponik. Di samping menjaga lantai atau meja tetap resik, juga dari sisi keindahan. Bagaimana cara menghidroponikkan zamio?

1. Persiapan. Siapkan pot berdiameter sekitar 15-20 cm. Lengkapi pot dengan wadah penampung air di bagian bawah (dasar). Media tanamnya berupa: pasir, zeolit, batu apung, perlit, spons, batu kali, dan sebagainya. Bisa juga langsung membeli media hidroponik yang telah jadi.

2. Pengisian media. Tutup lubang di dasar pot dengan kawat kasa nilon. Sebelum dipakai, cuci bersih batu apung putih dan batu zeolit, lantas masukkan media tanam ke dalam pot hingga mencapai sepertiga bagian pot.

3. Bibit dikeluarkan dan dicuci. Pilihlah bibit zamio yang berdaun mulus, dan sekurang-kurangnya punya 2 tangkai. Jangan lupa, pilih juga yang bentuk umbinya teratur. Pelan-pelan, keluarkan bibit dari polybag atau pot pembibitan. Bila akar-akarnya terlalu lebat, tak ada salahnya dikurangi. Cucilah bibit dengan air keran yang mengalir.

4. Tanam bibit. Masukkan bibit zamio tepat di tengah-tengah pot. Tambahkan media tanam hingga mencapai duapertiga pot, lalu siram. Yang penting, usahakan sebagian umbi bisa menyembul ke permukaan. Ini agar penampilan zamio terlihat lebih antik.

5. Tambahkan nutrisi. Agar zamio tumbuh sehat, perlu ditambahkan nutrisi berupa pupuk. Misalnya per pot butuh 1-2 tablet NPK Tablet Pamafert. Bisa juga memakai Dekaform, Dekastar, atau Osmocot 10-30 butir per pot.

6. Pengerudungan. Sebaiknya dikerudungi dengan plastik bening selama 3-4 minggu. Simpan zamio dalam pot hidroponik di tempat yang teduh dan aman. Sabarlah menunggu 3-4 bulan lagi sampai tumbuh segar.

7. Rajin merawat. Selama menunggu, setiap pagi, pajang zamio hidroponik di tempat terbuka guna mendapat sinar matahari. Lalu, tambahkan lagi pupuknya. Anda bisa menggunakan 1 sendok makan NPK (15-15-15) dilarutkan dalam 10 liter air. Siramkan pupuk di sekitar tanaman setiap 3 hari sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar